Untuk mempermudah identifikasi dan pengelompokan rekening, mka perlu dibuatkan pedoman yang memua daftar rekening beserta nomor kodenya. Banyak sedikitnya angka/nomer/digit tergantung dari besar/kecilnya jenis usaha. Pemberian nomer kode rekening tergantung pada manajemen perusahaan.
MACAM-MACAM KODE REKENING
1.
Sistem Numeralia
Adalah cara pemberian namer kode rekening dengan mengggunakan
angka/noomer. Pemberiann nomer
sebaiikknya urut, agar mudah dimengerti hubungan yang satu dengan lainnya..
Sistem nomeralia terbaggi atas :
a.
Kode Kelompok
Adalah pemberian nomor kode dengan memberikan angka tertentu pada
kelompok, golongan dan jenis rekenning.
Jika rekening diberi kode 3 angka, maka angka kesatu menunjukkan kelompok,
angka kedua menunjukkan golongan dan angka ketiga menunjukkann jenis rekening.
Contoh
: Kas dengan nomer 1 1 1
Kelompok
Golongan
Jenis
Contoh nomor kode kelompok :
Kelompok Nomer
Kode
Harta 1
Utang 2
Modal 3
Pendapatan 4
Beban 5
Masing-masing kelompok dibagi menjadi
beberapa golongan.
Contoh :
Kelompok Harta dibagi menjadi golongan :
Golongan : Nomor Kode
Harta Lancar 11
Investasi Jangka Panjang 12
Harga Tetap 13
Harta Tak Berwujud 14
Harta Lain – lain 15
Masing – masing golongan dibagi menjadi
beberapa jenis rekening.
Contoh pembagian Harta Lancar menjadi
rekkening :
Jenis Rekening : Nomor
Kode :
Kas 111
Surat Berharga 112
Piutang Wesel 113
Piutang Dagang 114
Persediaan Barang Dagangan 115
Beban dibayar dimuka 116
b.
Kode Blok
Adalah cara pemberian nomor rekening dengan cra menyediakan satu
blok angka setiap kelompok perkiraan.
Contoh Kode Blok :
Kelompok : Nomor
Kode
Harta 100
– 199
Utang 200
– 299
Modal 300
– 399
Pendapatan 400
– 499
Beban 500
– 599
Masing – masing kelompok dibagi menjadi
beberapa golongan .
Contoh :
Kelompok harta dibagi menjadi beberapa
golongan antara lain sebagai berikut :
Golongan : Nomor
Kode
Harta Lancar 100
– 149
Investasi jangka Panjang 150
– 159
Harta Tetap 160
– 169
Harta tak berwujud 170
– 179
Harta Lain – lain 180
– 189
Masing – masing golongan dibagi menjadi
beberapa jenis rekening .Contoh:
Golongan harta lancar dibagi menjadi jenis
rekening :
Jenis Rekening : Nomor
Kode :
Kas 110
Piutang 120
Persediaan barang dagangan 130
Beban dibayar dimuka 140
2.
Sistem Desimal
Adalah pemberian nomor kode dengan kode dengan menggunakan dasar
angka 10 unit dari 0 sampai 9. Masing – masing angka//digit menunjukkan
kelompok, golongan dan jenis.
Rekening dibagi dalam 10 rubrik, tiap rubrik dibagi menjadi 10
golongan, dan tiap golongn dibagi menjadi 10 jenis rekening, seperti tampak
dibawah ini :
Rubrik 0 :Rekening harta
tetap dan modal
Rubrik 1 : Rekening keuangan
Rubrik 2 : Rekening Netral
Rubrik 3 :
Rekening persediaan bahan baku, bahan pembantu, dan bahan yang habis dipakai
Rubrik 4 :
Rekening Jenis – jenis biaya/beban
Rubrik 5 :
Rekening Temppat – tempat Biaya/beban
Rubrik 6 :
Rekening Fabrikasi/pemikul beban
Rubrik7 : Rekening Persediaan barang jadi
Rubrik 8 : Rekening Pendapatan
Rubrik 9 :
Rekening Rugi/Laba Umum
Contoh ;
5
Beban
50
Beban Penjualan
501
Gaji Salesmen
5011
Gaji Salesmen Produk A
3.
Sistem Mneumonic
Adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan singkatan huruf
awal dari kelompok rekening yang bersangkutan.
Contoh :
Nama
Rekening Kode
Aktiva A
Aktiva
Lancar AL
Kas AL – K
Aktiva
Tetap AT
Peralatan AT – P
Utang U
Utang
Lancar UL
Utang
Dagang UL – UD
Modal M
Pendapatan P
Beban B
4.
Sistem Kombinasi Angka dan Huruf
Adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan kombinasi huruf
dan angka.
Huruf paling depan sebagai golongan rekening dan nomor perkiraan
dengan angka.
Contoh :
Upah dengan
kode “U”
Produksi
dengan kode “”9”
Benang Sutra
dengan kode “2”
Jadi
upah produksi benang sutra dengan kode : “U-9-2”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.